Dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa yang paling banyak merokok adalah mereka yang berpenghasilan kecil. Ironis memang, untuk keperluan sehari-hari saja merka kesulitan malah uangnya dibelikan rokok, hal yang kontradiktif tentunya.
Apa sih bahaya dari merokok? Rokok ini berpotensi menyebabkan serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan, dan lain sebagainya seperti yang tertera pada bungkus rokok. Sehingga dalam jangka waktu lama atau sebentar hal itu (merokok secara berlebihan) dapat merugikan para perkok itu sendiri. Tidak hanya peroko (aktif) saja yang yang mungkin terkena dampak dari perbuatan mereka. Dampak merokok itupun akan mengena pada bumi, karena asap rokok itu menyumbang emisi gas rumah kaca ke udara. Tidak hanya itu, orang-orang di sekitar perokok pun akan terganggu dengan asap rokok yang mengepul ke sana kemari, sehingga dengan terpaksa/sengaja tidak sengaja menghirup asap rokok. Nah di sinilah hal yang paling membahayakan. Dampak yang dialami perokok pasif (penghirup asap rokok) justru lebih besar ketimbang dampak rokok yang dialami perokok pasif (penikmat rokok). Hal tersebut sudah diuji dan diteliti oleh banyak ahli di bidangnya (terutama pakar kesehatan) di berbagai Negara.
Dan yang perlu dicermati dari rokok adalah bahwa rokok itu mengandung nikotin, yaitu senyawa yang membuat para penikmat rokok menjadi candu. Tidak sedikit orang yang ingin berhenti merokok justru tidak bisa melepaskan diri dari rokok. Nah, solusi yang paling jitu di antaranya :
1. Paksa dengan perlahan-lahan diri dengan mengurangi jumlah rokok yang dikonsumsi tiap harinya.
2. Adanya partisipasi masyarakat, keluarga, dan tentunya teman sebaya untuk mengingatkan atau member pengertianbahwa merokok itu merupakan pola hidup yang tidak sehat.
3. Cari referensi kesehatan, di ataranya kunjungi link berikut ini.
4. Menabung uang yang sebelumnya dianggarkan untuk membeli rokok yang selanjutnya dialihkan untuk keperluan lainnya.
Selain keempat solusi tadi, ada solusi yang dating dari salah satu perusahaan di Swedia, yaitu berupa vaksin anti nikotin yang cara kerjanya adalah seperti halnya anti body yaiyu mengikat nikotin agar menjadi molekul yang lebih besar sehingga menghambat jalannya nikotin ke sel-sel otak dan selanjutnya dalah mengeluarkan nikotin dari dalam tubuh. (Sumber : Berita Nasioanl TVRI, Rabu, 23 Juli 2008; dan Metro WorldNews, Rabu, 30 Juli 2008). Vaksin ini diklaim bahwa secara fisik dapat mengurangi ketergantungan untuk merokok dan sebaliknya secara mental/ kejiwaan tidak terlalu mempengaruhi karena hal tersebut bergantung pada masing-masing individu.
Selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan tinggalkan pesan dengan kata-kata yang baik dan sopan, terima kasih.