Rabu, 30 Maret 2016

Kehidupan Baru Dimulai Umur 40 Tahun

Kehidupan Baru Dimulai Umur 40 Tahun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

14 Agustus 2006 – 13:45   (Diposting oleh: Editor)

“A man is not old until regrets take the place of dreams. – Manusia tidak menjadi tua sampai penyesalan menggantikan impiannya.” Mark Twain, dalam suratnya kepada Edward L. Dimmitt, tertanggal 19 Juli tahun 1901.

Usia bukanlah faktor penentu kesuksesan atau kebahagiaan seseorang. Pertambahan usia tidak mengurangi semangat ataupun membuat hati saya risau. Sampai suatu ketika saya disapa om (paman) oleh seorang anak kecil. Saya membatin, “Rupanya pertambahan usia sudah terlihat dalam penampilan saya.”

Apalagi sejak memasuki usia 40 tahun, saya merasa energi dan stamina mulai menurun. Padahal sebelumnya saya masih merasa segar meskipun sudah memandu sebuah seminar yang diselenggarakan selama selama 2 hari 1 malam. Penurunan fungsi organ tubuh juga saya rasakan ketika membaca buku tiba-tiba hurufnya kabur. Setelah saya angkat agak jauh barulah kelihatan.

Saya terpaksa berobat ke dokter spesialis mata. Tetapi dokter menyatakan saya harus mengenakan kacamata plus ukuran 1,5. Ketika saya bertanya apakah ada alternatif lain untuk memperbaiki kondisi mata saya, misalnya operasi atau terapi? Dengan santai tetapi tegas dokter itu menjawab tidak bisa. Jawaban itu seketika membuat saya seakan-akan kehilangan sesuatu yang sangat berharga.<
... baca selengkapnya di Kehidupan Baru Dimulai Umur 40 Tahun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 24 Maret 2016

Teman

Teman Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sudah hampir sebulan ini Dina memperhatikan Adi yang sangat ramah itu. Walaupun Adi adalah kakak kelas, perilakunya tak menyebalkan seperti kakak-kakak kelas yang lain. Saat ini Dina duduk di kelas 4 SD, sedangkan Adi sudah kelas 6. Mengapa tiba-tiba Dina memperhatikan Adi? Padahal, Dina paling tidak menyukai anak laki-laki sebab menurut Dina semua anak laki-laki kotor dan nakal. Tapi, si Adi ini sangat berbeda dari teman laki-laki Dina yang lain. Adi sangat ramah, sopan, dan bersih. Selain itu Adi sangat cakap dan pintar dalam pelajaran. Dina sangat menyukai Adi dan selama ini Dina mengharapkan Adi pun juga memperhatikan Dina. Tapi, Adi cuek sama Dina. Adi lebih suka berteman dengan Sandra, Mira atau Mia. Dina kecewa sekaligus sedih. Setiap pulang sekolah, Dina menyempatkan diri untuk melewati ruang kelas Adi, yaitu ruang kelas 6B. Walaupun Adi sempat melihat ke arah Dina, seketika itu juga Adi memalingkan wajah dan mengabaikan Dina. Selama sebulan inilah pikiran Dina tidak lagi tercurah pada boneka atau sepeda baru, tetapi Adi Putra pamungkas.

“Na, yuk kita bermain lompat tali!” ajak Sandra pada saat istirahat. Di
... baca selengkapnya di Teman Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 23 Maret 2016

Wanita Kertas

Wanita Kertas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sebuah catatan kecil seorang wanita yang memiliki sifat seperti kertas, lembut dan penuh lekukan. sebuah cerita seorang wanita yang hidup sendiri tanpa ada 1 cinta pun yang ia punya saat ini, hingga suatu saat cinta itu datang dan membuat hidupnya berubah.

Suara hujan begitu berisik membangunkan gadis kecil yang tertidur pulas pagi itu, dia terbangun terbangun dari tempat tidur kardusnya, gadis kecil ini memarah kecil kepada hujan “hujan tolong kau basahkan tempat lain asal jangan rumah ku yang tak kuat menampung airmu hujan” ucap gadis itu dengan raut wajah sedih, gadis ini sempat menutup mukanya karena ia malu kepada hujan karena dia terlalu cengeng, gadis ini bangkit dari tempat kumuhnya menuju kolong jembatan mencari sisa botol minuman, mungkin gadis kecil ini haus, dan tidak lama dia mendapatkan botol air minum tetapi airnya hanya 1 tetes tidak pun membasahi lidah kecilnya, dia menangis dia membuang botol itu, dan dia tidak sadar bahwa botol yang ia buang bisa menampun air hujan, yan
... baca selengkapnya di Wanita Kertas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 22 Maret 2016

Tekad Nayyif

Tekad Nayyif Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Nama saya Nayyif Saputra. Orang-orang sering memanggil saya Nayyif. Saya terlahir dari keluarga yang sederhana. Setiap harinya bapak dan ibu saya menggarap rezeki dengan berjualan di pasar. Dari hasil berjualan itulah sehingga saya bisa bersekolah seperti sekarang. Untung saja biaya untuk sekolah di SMU saya belum mahal. Jadi saya bisa sekolah dengan tenang, tetapi walaupun begitu masih ada juga yang mengganjal hati saya, karena sebentar lagi saya akan lulus dari SMU dan berlanjut ke perguruan tinggi. Tapi mungkin berlanjut ke perguruan tinggi itu hanya kemungkinan kecil saja, jika orang tua tak punya biaya, maka dengan hati yang ikhlas saya akan berhenti hingga SMU saja.
“Bu, boleh gak Nayyif lanjutin sekolah Nayyif setelah SMU ini? Tapi kalau ibu nggak izinin juga gak papa kok bu’, Nayyif ngerti.” Tanya saya dengan wajah sedikit lesu.
“Hmm. Ibu’ bukannya gak izinin Yif, tapi… kondisi ekonomi kita nggak memungkinkan. Ibu’ seneng kalo kamu bisa sekolah lebih tinggi, ibu seneng sekali, tapi… ya udahlah nggak usah di pikirin dulu. Nanti kalo ibu’ sama bapak punya uang yang cukup, gak kamu minta pun ibu’ sama
... baca selengkapnya di Tekad Nayyif Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 18 Maret 2016

Pada Akhirnya

Pada Akhirnya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bila engkau baik hati, bisa saja orang lain menuduhmu punya pamrih;
tapi bagaimanapun, berbaik hatilah.

Bila engkau jujur dan terbuka, mungkin saja orang lain akan menipumu;
tapi bagaimanapun, jujur dan terbukalah.

Bila engkau mendapat ketenangan dan kebahagiaan, mungkin saja orang lain jadi iri;
tapi bagaimanapun, berbahagialah.

Bila engkau sukses, engkau akan mendapat beberapa teman palsu, dan beberapa sahabat sejati;
tapi bagaimanapun, jadilah sukses.

Apa yang engkau bangun selama bertahun-tahun mungkin saja dihancurkan orang lain hanya dalam semalam;
tapi bagaimanapun, bangunlah.

Kebaikan yang engkau lakukan hari ini, mungkin saja besok sudah dilupakan orang;
tapi bagaimanapun, berbuat baiklah.

Bagaimanapun, berikan yang terbaik dari dirimu.

Pada akhirnya, engkau akan tahu bahwa ini adalah urusan antara engkau dan Tuhanmu.
Ini bukan urusan antara engkau dan mereka.

(Mother Teresa)

 


... baca selengkapnya di Pada Akhirnya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 15 Maret 2016

Ayah kami bukan kriminal

Ayah kami bukan kriminal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kami sedang berduka. Ayah kami ditangkap polisi karena dituduh merencanakan pembunuhan. Ayah tak mungkin ada niat membunuh walau dendam sekalipun. Ayah bilang ia dijebak oleh karsiman, sang direktur perusahaan importir yang juga beraksi sebagai mafia korupsi. Karsiman dan komplotanya menjebak ayah karena takut dengan sepak terjang ayah sebagai ketua kpk baru yang cemerlang memburu koruptor-koruptor di Indonesia.

***
Pagi-pagi buta saya sudah mandi karena hari ini ayah disidang. habis selesai mandi tiba-tiba ayah menelepon dari penjara. Dengan nada yang jelas tapi terdengar buru-buru “Nak, coba kamu kekamar ayah ambil kaset di laci yang berlabel ‘rekaman 20 juni’. Bawa barang bukti itu ke persidangan ayah nanti siang. Ayah tak punya banyak waktu. Kau dan adikmu pasti bisa. jangan minta bantuan polisi kalian tau sendiri, karsiman pasti menyuap para polisi. Satu hal lagi, telpon ini pasti telah disadap, jadi berhati-hatilah.” Sebelum saya sempat bereaksi, ayah sudah menaruh
... baca selengkapnya di Ayah kami bukan kriminal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 11 Maret 2016

Obat Alami Layila

Obat Alami Layila Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di pinggir jalan, seorang anak yang kira-kira berusia 12 tahun duduk sambil berjualan obat-obatan alami. Namanya Layila. Barang dagangannya masih lengkap, belum ada yang terjual. Daun sirih, lidah buaya, dan barang-barang lainnya yang ia jual belum ada yang dibeli satupun. Setiap ada orang yang lewat, ia sudah berusaha menawarkan dagangannya, tapi pasti tidak ada yang mau. Bahkan ada yang pura-pura tidak melihatnya. Karena adzan maghrib sudah berkumandang, Layila pun langsung membereskan obat-obatan yang ia jual dan membawanya pulang.
“Bagaimana jualannya hari ini?” Tanya Ummi.
“Sama kayak kemarin, Mi.” jawab Layila sedih. Ummi menghela napas.
“Besok, kan, hari Minggu. Kamu nggak sekolah, kan? Besok kamu jualanya dari pagi saja, ya. Siapa tahu kalau pagi-pagi banyak yang mau beli,” kata Ummi. Layila mengangguk, lalu segera menuju kamarnya.
Walaupun sangat lelah sehabis pulang sekolah, Layila tidak akan menolak perintah Ummi. Apapun yang Ummi suruh, mau mudah atau sulit, pasti ia lakukan. Seperti menjual obat-obatan alami sepulang sekolah.

Esok paginya, tidak seperti
... baca selengkapnya di Obat Alami Layila Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Dia Adalah Sorbonne

Dia Adalah Sorbonne Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Hati-hati,” suara lembut itu membuatku mendongak. Pemuda itu tersenyum dan mengulurkan tangan kanannya. Senyum manis dari bibirnya terukir sempurna. Aku hela nafasku dan membalas senyumnya walau terkesan janggal.

“Terima kasih tapi maaf,” balasku mencoba bangkit dan mengabaikan uluran tangannya. Bukannya bermaksud menyombongkan diri, hanya begitulah cara yang paling tepat menjaga hatiku. Aku tak mau menyentuh dan disentuh oleh orang lain yang bukan muhrimku. Bagiku, sentuhan itu hanya boleh dilakukan oleh sepasang kekasih dalam hubungan yang dihalalkan Tuhan.

“Mau melihat senja?” Tawarnya mensejajarkan tubuhnya dengan posisiku. Dia mengangguk untuk meyakinkanku. Well, tak ada alasan untuk menolaknya. Lagipula, sepertinya itu ide bagus. Menikmati senja di bukit Sorbonne.

“Nathan,” ujarnya menatapku, sesaat mata kami bersiborok pada satu garis lurus, “Kim Nathan.”

“Jung Nara. Senang mengenalmu.”

Ia mengangguk lalu merapatkan jaketnya. Tatapan kami mengarah pada le
... baca selengkapnya di Dia Adalah Sorbonne Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 09 Maret 2016

Membangun Spirit Keberhasilan

Membangun Spirit Keberhasilan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di sekolah kehidupan kita menyaksikan bahwa setiap manusia di dorong oleh suatu keinginan untuk maju, untuk bertumbuh, untuk berkembang, untuk meraih apa yang dipahaminya sebagai kesempurnaan atau kesuksesan hidup. Dorongan untuk mencapai kesempurnaan atau kesuksesan hidup itu saya sebut sebagai spirit keberhasilan [the spirit of success], karena hemat saya dorongan tersebut bersifat spiritual. Dan spirit keberhasilan itu ada dalam diri setiap anak manusia sebagai pertanda bahwa ia adalah mahluk spiritual, disamping tentu saja mahluk bio-sosio-psikologis.

Spirit keberhasilan ini sangat jelas terlihat dalam diri anak-anak batita-balita. Hampir tanpa pengecualian, anak-anak batita-balita bicara tentang keinginannya, tentang cita-citanya, tentang masa depannya. Dan hampir tanpa mempertimbangkan latar belakang sosial ekonomi orangtuanya, anak-anak itu berbicara tentang hal-hal yang “besar”. Ada yang ingin jadi pilot, ada yang ingin jadi penyanyi terkenal, ada yang ingin jadi dokter, ada yang ingin jadi pengusaha kaya, ada yang ingin jadi insinyur, ada yang ingin jadi menteri, bahkan jadi presiden, dan sebagainya. Mereka ingin punya pakaian bagus, mainan yang banyak, rumah yang besar seperti istana, mobil yang serba bisa, bahkan pesawat udara, dan seterusnya. Mereka ingin menikah dengan puteri cantik atau pangeran tampan dari negeri seberang. Mereka berjanj
... baca selengkapnya di Membangun Spirit Keberhasilan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 08 Maret 2016

Dia Semangatku

Dia Semangatku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dengan lesu, ku hempaskan tubuhku di atas kursi panjang yang berada tepat di depan kelas. Berulang kali ku hembuskan nafas putus asa. Kini, batinku kembali berontak.
Ah! nilai ini benar-benar berhasil merusak mood ku, keluh batinku.

Saat fikirku dikuasai renungan, tiba-tiba seseorang menarik kertas hasil ulangan fisika yang sedari tadi berada dalam genggamanku. Seketika lamunanku ku pun membuyar.

“Hhhh.. 38?” desisnya meremehkan.
Aku hanya menatapnya tanpa ekpresi. Please, jangan dibuat down lagi!! jeritku dalam hati.

Usai mengamati kertas hasil ulanganku, Rizky akhirnya mengambil posisi duduk di sampingku.
“Gak belajar?” tanyanya.
Aku hanya diam. Sekilas ku lihat dia tersenyum.
“Ko bisa ya, cewe yang dulunya berprestasi dapat nilai segini?”
Aku memutar kepala, memberanikan diri menatap wajahnya.
“Aku sudah berusaha” jawabku seadanya.
Rizky balas menatapku, tapi kali ini urung mengomentari jawabanku barusan. Dia berdiri dan berbalik membelakangiku lalu berjalan masuk ke dalam kelasku. Mau apa dia? fikirku. Selang beberapa menit kemudian akhirnya rizky keluar dan
... baca selengkapnya di Dia Semangatku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 02 Maret 2016

Ketetapan Hati

Ketetapan Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bertahun-tahun silam, ada seorang pemuda dari kota Malang Jawa Timur, berbekal pendidikan kelas 6 SD pun tidak tamat, dia mencoba mengadu nasib ke ibukota, sesampai di Jakarta dia mendapat pekerjaan sebagai seorang salesman di sebuah perusahaan sabun.

Saat itu, film-film action kungfu dari Hongkong dan Taiwan sedang gencar masuk ke Indonesia. Karena merasa punya bekal ilmu kungfu, body menawan dan wajah yang oke, pemuda itu pun punya mimpi dan mencanangkan tekadnya, ingin menjadi seorang bintang film laga di Indonesia. Pengorbanan yang tidak tanggung-tanggung-pun dilakukan dengan mengundurkan diri dari pekerjaannya. Namun sayang, nasib baik belum memihak kepadanya, kenyataan tidak seindah impian, kegagalan pun harus ikhlas diterimanya.

Waktu terus berjalan, kegagalan yang lalu tidak menyurutkan langkahnya. Impian menjadi bintang film tambah menguat, bahkan target lebih besar ditancapkan, yakni ingin menjadi bintang film kungfu di Hongkong, persiapanpun dilakukan dengan lebih baik, Dari latihan fisik lebih keras dan doa pun mengiringi surat lamaran dengan foto-foto action yang di kirim ke perusahaan Eterna Film di Hongkong.

Tidak beberapa lama kemudian, surat balasan datang, memberitahu bahwa ia diterima menjadi bintang film di Hongkong.

“Ya Tuhaaann… impianku jadi kenyataan!” teriaknya kegirangan. berita gembira i
... baca selengkapnya di Ketetapan Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu